[FOLLOW SEBELUM MEMBACA] Ini tentang seorang Zea. Cerita perjalanan hidupnya, kisah sedih dan bahagia dalam hidupnya. Awalnya hidupnya biasa saja, dari saat dirinya mondok di pesantren kakeknya lalu ia berhasil menyelesaikan pendidikannya di pesantren dan setelahnya ia memutuskan untuk kembali ke rumah orangtuanya dan melanjutkan pendidikannya di sekolah umum. Ia jalani itu semua dengan nyaman dan tenang tanpa merisaukan apapun. Namun, sebuah rencana yang dibicarakan oleh kakeknya yang bernama Adhirio Pradana atau kerap disebut Adhi bersama sahabatnya, diwaktu silam membuat hidupnya kini berubah. Mau tak mau ia harus menerima keputusan kakeknya. "Keputusannya, Zea yang akan dijodohkan." lanjut Adhi finish. Semuanya diam, Zea melongo menatap kakeknya. Sudah ia duga. Rasanya siapapun silakan culik Zea saat ini juga. Ingin ia mengelak keputusan kakeknya, tapi apalah dayanya. Ia pasrah. Semoga saja keputusan kakeknya adalah jalan terbaik yang ditetapkan oleh Allah untuknya. Menjalani hidup baru bersama orang yang sebelumnya tak dikenalnya sama sekali, itu bukanlah hal yang mudah. Menjadi seorang istri ditengah statusnya yang masih sebagai seorang pelajar juga bukan hal yang bisa diterima olehnya secara langsung. Perlahan tapi pasti ia akan menerima kenyataan itu. Bagaimanakah perjalanan Zea selanjutnya? Bisakah Zea menerima kehadiran Adriel dalam lembaran baru dihidupnya secepatnya? Akankah mereka berdua saling menerima dan mencintai satu sama lain nantinya? Kita do'akan yang terbaik saja. - - - Sebelumnya, maaf jika ada kesamaan nama tokoh, tempat kejadian, ataupun lainnya karena saya tidak sengaja. Dan perlu diketahui bahwa cerita ini murni hasil pikiran saya sendiri. Belajar bijak dalam membaca, yuk! Penulisan dimulai tgl 8 Agustus 2021 pukul 09.35 WIB Seluruh pict dalam cerita diambil dari Instagram, Pinterest, dan Google.
28 parts