Citra Kelana Adinda, seorang yang menganggap dirinya sendiri kuat. Namun, bersama Gabriel Aditya ia dipaksa harus memperlihatkan sisi lemahnya.
Empat belas tahun sudah berlalu sejak pertemuan terakhirnya dengan Gabriel, Citra masih belum bisa menghadapi lelaki itu. Sekalipun ia sudah mempersiapkan tameng terkuat, namun ketika dihadapkan dengannya ia seketika hanya bisa menjadi patung bernapas.
"Kenapa sih, yang aku bisa lakukan cuma menghindar, kenapa perasaan ini membebaniku."
Aku pikir, memori tentangnya sudah berakhir, dan berhasil kutinggalkan, aku pikir, aku sudah bisa berjalan selangkah menjauh darinya. Ternyata, jembatan penghubung antara masa lalu itu belum benar-benar terputus. Ia nyata dan kembali memperlihatkan jalannya kepadaku.
Sebelum semua ini menjadi memori yang menyedihkan, pertemuan dengannya pernah menjadi hal yang paling menyenangkan dan paling kusuka. Sekarang aku tak tahu harus menghadapinya dengan apa, aku belum siap bertemu dia kembali.
Seingatnya, Amora hanya tidur setelah menamatkan novel paling sampah dari yang pernah ia baca. Namun saat membuka mata, ia malah berada di rumah sakit dan merasuki tubuh gadis asing yang konon telah koma selama sepuluh tahun.
Amora Eleanor Sebastian adalah karakter figuran dalam novel bergenre harem yang sedang booming dimana-mana. Namanya hanya disebut satu kali saat salah satu pemeran utama pria mengungkapkan masa lalunya. Ia hanyalah putri tidur yang sampai akhir bab tidak terbangun.
Tokoh yang seharusnya tetap koma itu kini malah membuka matanya dan siap untuk satu sekolah dengan pemeran utama. Tentu Amora jadi-jadian tidak berminat untuk bergabung dalam pertunjukan tokoh fiksi tersebut. Namun, mengapa tokoh-tokoh berwatak brengsek nan bajingan ini malah terus berada di sekitarnya?
"Jauh-jauh plis, gue alergi cowok sinting."
-
start: 19-01-25