My Return : The One Who Kills The Gods
  • Reads 7
  • Votes 0
  • Parts 1
  • Reads 7
  • Votes 0
  • Parts 1
Ongoing, First published Aug 09, 2021
Takdir yang berubah akibat interferensi dari keberadaan yang lebih tinggi

Mengubah takdirnya dari protagonist dalam satu cerita suatu dunia menjadi orang biasa tanpa takdir yang jelas

Dia kembali setelah melalui perjalanan yang panjang, bertahan hingga dia seorang diri di sebuah dunia tanpa akhir karena orang lain yang sama dengannya sudah gila atau terlalu terobsesi pada nafsu dan keinginan mereka.

Pedangnya tertancap pada tubuh keberadaan yang lebih tinggi yang mengubah takdirnya.

Membunuh dan mengubah tubuh kekal keberadaan yang lebih tinggi itu menjad hanya sebatas debu.

Lelah dengan perjalanan yang panjang itu dia berkelana di banyak dunia hanya menyisakan sedikit obsesi dan keinginan untuk membunuh keberadaan yang melukai dunia yang seharusnya mereka jaga

Sampai akhirnya dia kembali ke dunia asalnya.

Ini adalah cerita kembalinya seseorang yang seharusnya menjadi protagonist tapi hilang tanpa jejak di culik 'Outer God' kembali ke dunia asalnya yang telah ada di after story dari cerita dungeon dan tower yang terbuka di dunia modern.

Setelah lantai teratas tower ditaklukan dan dungeon malah jadi profesi dan pemasukan yang stabil, dia kembali di dunia yang sekarang telah damai(?) dan sedikit(?) kacau.
All Rights Reserved
Sign up to add My Return : The One Who Kills The Gods to your library and receive updates
or
#84gods
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
RUBY ANDROMEDA cover
SENANDUNG  cover
[BL] After Rebirth, I Became the Favorite of the Empire - Antarbintang cover
XAVIER'S [END] cover
Thread of Destiny [END] cover
TRANSMIGRASI SANG KETUA cover
Short Story 21+  cover
39th cover
A VILLAIN'S SECRET cover
𝐴𝑛𝑔𝑒𝑙𝑖𝑐𝑎 ᵂᶦᵗʰᵒᵘᵗ ʀօʟɛ (SELESAI) (21+)  cover

RUBY ANDROMEDA

54 parts Ongoing

"Papa jelek." Itu dia, balita itu lah alasan nya. Alasan sang predator duduk tenang, dan menikmati celotehan tak jelas bocah mungil di pangkuan nya. "Perlu ku belikan kacamata, hm? Bahkan ketampanan ku bisa menghancurkan satu negara." "Jelek!" "Buta!" "Jelek!" "Buta!" "Lebih tampan Kak Jendla, wlee..." "Apa kau bilang!" °°°° Pembantaian keluarga konglomerat bermarga 'Lancester' menjadi hot news headline di portal berita online beberapa minggu terakhir. 'Mengerikan' itulah satu kata yang ada di dalam benak semua orang. Bagaimana tidak, seluruh anggota keluarga di temukan mati dalam keadaan tubuh terkoyak benda tajam. Karena tragedi itu lah, hidup Arbie sang korban sekaligus putri tunggal keluarga 'Lancester' berubah 180°.Dengan takdir tuhan, jiwa nya yang berumur 17 tahun berpindah ke raga balita yang baru menginjak usia 3 tahun.