Dia masih hidup, tapi hadirnya seakan tak terlihat. Laki-laki pemarah bak iblis pencabut nyawa, Kariel nyaris sempurna dengan sejuta pesona. Dia suka menindas, menyakiti fisik maupun mental musuhnya. Kariel benci seorang pecundang, sikap angkuh dan tuturnya yang kasar mampu membuat Kariel berlaku seenaknya. Nasib naas mulai menimpa. Kariel hidup dalam dunia gelapnya, dia menikmati tiap tikaman yang diberi kala mendapat fakta yang membuat Kariel menjadi seperti mangsa. Segalanya runyam tatkala Kariel terihat lemah, penakut bagai halnya seorang pecundang. Kariel hanya bisa bungkam kala dirinya terjebak dalam permainan takdir, dan goresan itu menjadi saksi tentang bagaimana semesta memperlakukannya.
7 parts