Daripada gua gila ngomong sendiri, mending gua ketik apa yang pengin gua bagikan pada manusia, karena gua gak punya seseorang yang bisa menjadi tempat gua mencurahkan isi hati ini. Kalau mau baca, bacalah... Kalau gak mau, ya sudahlah... Tidak semua yang terdapat pada karya ini adalah 100% nyata, mungkin waktu dan tempat tidak seperti aslinya. Dialog, asal sekolah, nama tokoh, dan masih banyak lagi. Agar dapat menjaga privasi gua (yeah... Bodo amat sama privasi temen-temen gua) maka manipulasi isi cerita tidak dapat dihindari. Ya kali~ gua beberin seluruh situasi spesifik isi diary gua 🙄 jangan harap kalian menemukan aib-aib memalukan mengenai gua di sini. Kecuali gua lagi mabok atau semacamnya ketika mau ngetik chapter baru. Khilaf itu namanya.
5 parts