Denting
  • Membaca 62
  • Suara 8
  • Bagian 4
  • Membaca 62
  • Suara 8
  • Bagian 4
Sedang dalam proses, Awal publikasi Agt 10, 2021
"Stop! ucapan Anda terlalu munafik untuk diutarakan!" ujar Agsesia dengan mengangkat satu tangannya ke depan Ankara

"Dan Saya sudah tidak peduli lagi dengan satupun yang keluar dari mulut Anda!"

"Aku udah ngga tau Ge, mau bicara apa lagi ke kamu. Aku udah lelah." balas Ankara dengan memasang muka pasrah.

Agsesia atau kerap disapa Age adalah salah satu Siswi SMA di Jakarta. Ia salah satu anak yang memiliki nasib buruk. Ia memiliki orang tua yang hari-harinya selalu bertengkar.
sedangkan Ankara, ia adalah teman akrab juga teman masa kecil Age. Tapi nasibnya tak seperti Age. Ia anak seorang CEO PT. Bima Galaxy. Nasibnya sangat beruntung. Berbeda 360 derajad dengan nasib Age.
Seluruh Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang
Daftar untuk menambahkan Denting ke perpustakaan Anda dan menerima pembaruan
atau
#22denting
Panduan Muatan
anda mungkin juga menyukai
ALIF 2 : AGEN[IUS] oleh Sastra_Lara
19 Bagian Sedang dalam proses
Tak pernah terlintas dalam benak Alif akan kasus yang ia tangani puluhan tahun lalu, berubah menjadi sebuah boomerang dendam yang siap menghantam habis keluarganya. Hamzah Al-Ghazawan dan Hasbi Al-Gaishan, kedua putra Alif tidak tahu malapetaka yang menghampiri, ternyata berasal dari dendam yang seharusnya diterima orang tua mereka. Sampai suatu hari Hasbi, dokter muda yang bekerja di forensik ini mengalami kisah tragis dalam hidupnya. Sedih mendalam, terpuruk, dan takut dalam diri Hasbi menggerakkan sang Kakak untuk merubah apa yang dialaminya menjadi sebuh kasus yang harus diselidiki. Hamzah, mengikuti jejak ayahnya menjadi penyidik kepolisian. Dengan segala upaya ia lakukan untuk mencari dalang dibalik semua yang dialami adiknya. Bahkan membentuk sebuah agen bernama AGEN[IUS]. Namun, siapa sangka kesalahpahaman besar timbul ditengah-tengah mereka? "Mari hentikan penyelidikan sampai di sini, Hasbi." "Kenapa? Apa karena yang Abang cari sudah Abang temukan?" "Sejauh ini tidak ada barang bukti spesifik ditemukan dalam kasus Jenna. Tidak ada pelaku yang bisa dijadikan tersangka. Tidak ad -" "Bukan barang bukti, tapi kebenaran. Abang menemukan kebenaran yang aku pun baru tahu. Jika Jenna, sebenarnya cinta pada Abang, bukan?" ___________________________________________ "Menangislah, hatimu baru saja kehilangan. Istirahatlah, ragamu butuh untuk bersandar. Ikhlaslah, ragaku kembali pada Tuhan. Tenanglah, cinta yang kamu khawatirkan sesungguhnya sudah suci terikat dihadapan Tuhan. Pulanglah saat Tuhan sudah menjemputmu, jangan sendirian. Aku akan tetap setia disini menunggumu pulang." -- Amara Jennaira.
anda mungkin juga menyukai
Slide 1 of 10
RAYAN OR RIAN (On Going) cover
Hold Me With Your Lies [END] cover
Sweet Lies cover
Becoming the Male Protagonist's Wife cover
Childish Husband  cover
ALIF 2 : AGEN[IUS] cover
Butiran Cinta Kita cover
Divorce with you cover
A T L A N T I S  cover
SEPA [TRANSMIGRASI BL] cover

RAYAN OR RIAN (On Going)

46 Bagian Sedang dalam proses

Ngga pinter bikin deskripsi,kalau penasaran baca aja jangan lupa kalau suka tinggal jejak ya. Update sesuai. mood aja, alur gue ngga tau nyambung apa ngganya gue juga bingung Yokk baca kalau penasaran 🫵🏻😼 Jangan lupa untuk baca cerita yang lainnya juga. Jangan lupa follow ya dan vote .