𝐓𝐇𝐄 𝐘𝐎𝐔𝐓𝐇 𝐂𝐑𝐈𝐌𝐄 ✓
  • LECTURI 1,328
  • Voturi 180
  • Capitole 41
  • LECTURI 1,328
  • Voturi 180
  • Capitole 41
Complet, Prima publicare aug 10, 2021
Start    : 30 Desember 2022
Tamat : 07 Agustus 2023

Pagi-pagi jadi siswa teladan, malam-malam jadi target buronan.

***

Remaja, fase peralihan dari anak-anak menuju dewasa dengan dua ciri khusus, agresif & kompetitif.  

Jangan mudah terkecoh dengan senyuman dan candaan  yang tanpa pernah disadari oleh kebanyakan orang dewasa, mereka telah melahirkan beragam kasus penuh darah bercampur amarah.

Aksi kenakalan telah menjadi magnet ketertarikan remaja itu sendiri yang ditakutkan akan menciptakan kejahatan dan kriminalitas baru. Mahendra mendalami dunia remaja yang sangat dinamis dengan segudang teka-teki dan ketika dia berusaha menggali lebih dalam, perlahan kegelapan menyertainya secara diam-diam.

© COPYRIGHT 2022.

⚫ Rank 1 in #masalahremaja 03/03/2023
______________________________

If you are reading this story on any other platform OTHER WATTPAD, you are very likely to be at risk of a MALWARE attack.
Toate drepturile rezervate
Înscrieți-vă pentru a adăuga 𝐓𝐇𝐄 𝐘𝐎𝐔𝐓𝐇 𝐂𝐑𝐈𝐌𝐄 ✓ la biblioteca dvs. și primiți actualizări
or
#1ceritaaksi
Linii directoare referitoare la conținut
S-ar putea să-ți placă și
S-ar putea să-ți placă și
Slide 1 of 10
Blood and Rose cover
AKU, NIHILIS cover
Boboiboy X Reader (Possesive Husband)  | Ending cover
Stuck With Miss.Orm (END)  cover
Tanah Airku [SUMPAH PEMUDA] cover
About String cover
Origins cover
Restart (Omegaverse) cover
Get Lost In The 14th Century [END]. cover
ABHATI cover

Blood and Rose

35 de părți Complet

[SPIN OFF ARUNA SERIES] Seluruh koran dipenuhi pembunuhan brutal yang meneror Batavia, pembunuhan yang membuat repot Gubernur Jenderal Hindia-Belanda selama satu minggu penuh. Lantas? Persetan dengan semua berita itu! Apa peduliku jika para Belanda itu kerepotan? Malah bagus kalau mereka pontang-panting. Tapi bukankah korbannya rata-rata gadis dengan rentang usia antara tujuh belas hingga dua puluh satu tahun? Gusti! Umurku kan dua puluh tahun! Kenapa aku malah tenang-tenang saja begini? Aduh, di mana otakmu ini, Rini? Baiklah aku harus waspada mulai sekarang. Apa perlu bawa kenes setiap kali keluar? Tidak, Rini, itu sama sekali tidak seperti seorang putri keturunan priyayi, tapi apalah bedanya priyayi, wong cilik, dan para ningrat di hadapan ifrit berdarah dingin? Ah aku jadi teringat Romo. Apa Romo baik-baik saja di Batavia sana? Aduh, aku sedang melamunkan apa gerangan? Kenapa aku repot-repot memikirkan kota lain sedangkan di sini aku masih punya ibu yang harus diurus? Lalu Gusti, kalau boleh meminta petunjuk, tolong beri aku petunjuk siapa sebenarnya laki-laki edan yang mendadak nongol di rumahku tengah malam ini? Kenapa dia memakai baju seperti orang Belanda? Lantas nama aneh macam apa itu? Ah ya, siapa namanya kalau tidak salah? Oh ya, Zen. Nama aneh macam apa itu?