"Gue suka sama Lo kak,"Nesya mulai meneteskan air matanya."Lo juga tau kalo gue suka sama Lo,ta-tapi kenapa lo nggak bereaksi apapun sama gue kak.seakan akan Lo kayak nggak ngehargain perjuangan gue."Teriak nesya yg berada diatas balkon rumah dan ditemani dinginnya angin malam. "Gue capek kak nangis tiap malam sampai gue lupa gimana caranya tidur.gue sakit kak,gue pengen mati."suaranya sudah sesengukan. "Hhh iya gue juga kadang berfikir,"tertawa remeh dengan air mata yg masih menetes."Gue mau mati tapi ada impian yg harus gue capai demi orangtua gue,karna gue bukan anak pintar kaya lo atau orang orang diluar sana."Nesya menghapus air matanya kasar dan mulai memelankan suaranya. Nesya menatap kosong ke arah langit malam yg berwarna biru gelap itu,seolah olah dia sedang memikirkan sesuatu.All Rights Reserved
1 part