Ayana menyukai Axel. Namun, Axel menyuai Ivanka. Sedangkan Ivanka menyukai Darrel, dan Darrel, jatuh cinta pada Ayana. Lalu... bagaimana kisah ini akan berujung?
"Kamu suka sama aku kan? Buktikan. Tidur sama aku," ucap Axel menatap manik cokelat di depannya.
Ayana mengatupkan bibirnya, memandang lekat mata Axel. menyelami isi dalam mata itu. Tak lama, senyum terbit di ujung bibir kanannya.
"Maaf, tapi aku masih belum gila. Jadi, lupakan saja," ucap Ayana santai. Tak lama, gadis itu berbalik. Dia melangkah meninggalkan lelaki yang dia cintai selama 5 tahun itu. Belum terlalu jauh, tangannya dicekal dari belakang.
"Sepertinya kau tak bisa mencabut kata-katamu" ucap Axel segera menarik kedua wajah Ayana dengan tangannya. Sedikit lagi bibirnya akan bertemu dengan bibir Ayana, hingga sebuah pukulan refleks mengenai perutnya.
"Ups... Sorry... Secinta-cintanya aku sama kamu, aku tak akan mau menjadi gila," ucap Ayana pada Axel yang meringkuk kesakitan. lantas, pergi meninggalkan lelaki itu.
"Menarik," ucap seorang yang tanpa sengaja melihat kejadian itu. Darrel.
[Story 4]
Di penghujung umur kepala tiga dan menjadi satu-satunya orang yang belum nikah di circle sudah tentu jadi beban pikiran. Mau tak mau perjodohan jadi pintu alternatif. Virgo, Si mantan playboy, akhirnya rela dijodohkan.
Namun apa jadinya saat menjelang akad calon istrinya justru melarikan diri? Gawat, Virgo harus menemukan istri pengganti agar tak menanggung rasa malu keluarga.
Dari segala kemungkinan yang ada, hanya ada satu sosok yang dirasa cocok untuk menjadi pengantinnya. Konyolnya gadis itu adalah anak dari sahabatnya sendiri. Rara Si gadis usil yang sering minta jajan padanya.
"Rara mau jadi istri Om, asal jajanin Rara tiap hari ya!"
Tapi bagaimana jika ternyata setelah menikah Virgo tahu Rara punya alasan lain untuk setuju menikah dengannya? Dan alasan itu lebih dari sekadar jajan belaka.