"Wah anak papa kayaknya udah mulai jatuh cinta," ucap ayah Jordan mengagetkan yang ternyata sejak tadi diam-diam tengah mendapati Jordan yang sedang menggambar simbol hati dengan warna merah diapit gambar seorang pria dan seorang wanita meski gambarannya tidak bagus. Saat itu Jordan yang baru memasuki masa puber, merasa malu hingga langsung mencoret-coret gambar itu. "Udah nggak usah malu, papa waktu seumur kamu juga gambar mirip seperti gambar kamu ini, tapi bedanya gambar simbol hati bapak berwarna putih biru," tambah ayah Jordan. "Putih biru?" tanya Jordan penasaran hingga rasa malunya terlupakan. "Iya putih biru, penasaran ya ha-ha-ha. Ya udah, nanti papa jelasin setelah pulang dari luar negeri. Soalnya ada yang harus papa siapkan buat keberangkatan besok. Mmm... papa sebenarnya ke kamar cuma mau bilang mungkin sebelum kamu bangun papa sudah jalan," ucap ayah Jordan menutup pembicaraan dan kemudian meninggalkan kamar Jordan. Itu adalah dialog singkat yang menyisakan kesedihan mendalam bagi Jordan karena ayahnya meniggal akibat kecelakaan dalam perjalanan menuju bandara saat Jordan tengah tertidur lelap. Waktu terus berjalan meninggalkan berbagai kisah namun Jordan tetap tumbuh dengan kenangan lama tentang ayahnya. Waktu terus berjalan meninggalkan berbagai kisah namun Jordan tetap tumbuh dengan kenangan lama tentang ayahnya. Alam bawah sadar membawa Jordan untuk terus melangkahkan mencari jawaban dari arti cinta putih biru hingga semua terjawab di sekolah barunya.
5 parts