Di balik tawa yang keras ada luka yang di sembunyikan dengan samar, agar tidak terlihat oleh orang lain. Di balik bahagianya ada sakit yang tidak bisa di ungkapkan dengan kata-kata. Yang terlihat kuat tidak sekuat yang di lihat, yang terlihat seperti tidak ada masalah ada kecewa di dalamnya. Tidak ada yang sempurna, semua pada porsinya, cara mengungkapkan mereka yang berbeda dan cara menyembunyikan juga berbeda. Rain Anabella, gadis penyuka hujan yang menyembunyikan segala lukanya sendiri tanpa bantuan orang lain, tanpa support dari orang lain yang memeluk dirinya sendiri saat terluka. Hujan sebagai temannya di kala sepi dan hujan menjadi penenang saat pikirannya kacau. Tawa yang paling keras sebagai penutup segala lukanya, segala yang di rasanya ia hanya bisa tertawa.