Mist of Neural Mess

2153.
Shaqeera Al Maqdis (19) tak pernah menyangka hidupnya akan berubah meski baru saja merasakan hari-hari tanpa takut akan jatuhan bom karena penjajahan terhadap bangsanya telah usai. Di tahun ini, ia mengalami hal yang lebih berat. Lebih parah dari perang yang telah merenggut nyawa dua adik dan ayahnya, situasi darurat akan pandemi yang diumumkan pemerintahnya pagi itu, mengubah segala-galanya.

Pertama, karena virus sialan -yang entah varian baru dari jenis apa- ia harus menyaksikan satu per satu anggota keluarganya bertransformasi menjadi mayat hidup menyebalkan.

Kedua, pesan di hamew yang bodohnya ia ikuti itu malah menyeretnya ke tempat asing penuh tabung-tabung reaksi dan aroma kimia menyengat. Tempat yang kelak ia sadar, itu bukan hanya lab di mana semua virus itu diciptakan, melainkan juga tempat di mana awal mula ia bertemu tawanan-tawanan remaja lainnya. Remaja-remaja yang oleh para ilmuwan gila itu, mereka disebut 'The Immunes'.

Ketiga, bahwa bersama 'The Immunes', Shaqeera akan kembali merasakan menjadi sasaran senjata api, berkejaran dengan maut, dan jadi musuh manusia-manusia egois. Bersama mereka, ia akan bertemu seorang politikus muda dan menguak semua misteri perihal sebuah pandemi yang disengaja dan misi berkedok mempertahankan umat manusia. Misi yang dikepalai oleh seseorang yang nyatanya pernah menjadi pihak penting dibalik peradaban 'Disaster Defense' kini yang dicetuskan tiga tahun lalu. Seseorang yang oleh dunia dikenal sebagai, Herena Trissie Scott.