NAGENDRA
  • LECTURAS 142
  • Votos 58
  • Partes 9
  • LECTURAS 142
  • Votos 58
  • Partes 9
Continúa, Has publicado ago 13, 2021
Tuhan...

Aku ingin bertahan lebih jauh
Tapi dunia seakan tak mengizinkan

Ingin segera berhenti
Dan ingin melepas rasa sakit
Tapi dunia juga tak mengizinkannya
Apa yang harus aku lakukan?
Tetap bertahan atau harus meninggalkan?

"Apa ini saatnya?" Ucap seorang gadis yang duduk di pinggiran trotoar.

Air mata sudah membasahi pipinya, entah beberapa kali ia mengusap air matanya itu dengan kasar.

Gadis itu berdiri dan melangkahkan kakinya. Baru satu langkah ia sudah menginjakan kakinya di jalanan beraspal. Jalanan sore ini sangat ramai karena banyak orang yang baru pulang kerja atau yang lainnya.

"Maafkan aku Tuhan!" Gadis itu menutup matanya, menikmati sedikit udara segar yang mungkin sebentar lagi tak dapat ia rasakan di dunia ini.

Walau ia sudah menutup matanya tak bisa dipungkiri air matanya tetap lolos begitu saja.

Gadis itu semakin melangkahkan kakinya dengan pelan. Rambutnya yang terurai berterbangan karena terkena terpaan angin.
Todos los derechos reservados
Regístrate para añadir NAGENDRA a tu biblioteca y recibir actualizaciones
or
Pautas de Contenido
Quizás también te guste
Quizás también te guste
Slide 1 of 10
Kaesar cover
Memilih Untuk Pergi  cover
Transmigrasi Istri Tuan Muda Jay (END) cover
AV cover
MAHESA cover
Hypomone {ὑπομονή} || cover
My Dangerous Junior cover
I'm the Protagonist cover
I'm Alexa cover
THEORUZ cover

Kaesar

43 Partes Continúa

Kaesar Morvayn Leonard, pemuda yang dikenal sebagai pemimpin geng Morvaylus, hidup dalam kekacauan dan pemberontakan. Namun, hidupnya berubah ketika ibunya mengungkap rahasia tentang ayah kandung yang selama ini tidak pernah ia kenal. "Ibu akan menikah lagi. Keluarga calon suami Ibu... mereka tidak menerima masa lalu Ibu yang memiliki anak," ucap Marcia dengan suara serak. "Kae, kamu harus menemui ayahmu. Kamu tidak bisa tinggal di sini lagi." Terpaksa meninggalkan rumah, Kae memulai perjalanan untuk menghadapi masa lalu dan mencari jawaban, sambil melawan kemarahan dan rasa hampa yang membelenggunya.