Story cover for Kiss Something Goodbye by eiulalalie
Kiss Something Goodbye
  • WpView
    Reads 3,822
  • WpVote
    Votes 997
  • WpPart
    Parts 18
  • WpView
    Reads 3,822
  • WpVote
    Votes 997
  • WpPart
    Parts 18
Ongoing, First published Aug 13, 2021
Adam selalu mendengus keras, mendesis sinis dan menukik tatap tajam tiap kali menghadapi Je.
Padahal Je tidak melakukan apa-apa. Actually, mereka hanya sedang sangat sial karena terikat perjodohan sejak kecil. Padahal Adam sekarang sudah punya Innata. Padahal Je bukan Siti Nurbaya.

Emosi Adam sedangkal selokan mampet di permukiman padat ibu kota. Sementara respon Je selalu setenang sungai beku di kutub utara.
Junizar yang berada di tengah mereka pun mengakui kalau Jakarta dan Kutub Utara jauhnya bukan main.

Di antara hangatnya hubungan Adam dan Innata, ada pisau sedingin es yang mereka sebut "restu" orang tua. Kalau kata Je, selama bisa berdiri dengan kaki sendiri maka silakan menjadi durhaka.

Kalau kata Junizar sebenarnya sederhana.
"Es bisa mencair. Tapi harus ada wadah buat menampung, biar gak menggigil kena airnya."

Dan di situlah, Junizar menempatkan diri menjadi wadah yang tepat. Bersamaan dengan Je yang memilih melebur dalam tabu untuk memulihkan diri.

"Adam dan Innata, langgeng selamanya. Amin," doa Je setulus hati.

Junizar, satu-satunya yang paham kemana cerita ini akan bermuara. Dirinya punya pilihan, menyelamatkan atau merusak?


• Jangan terkecoh, jangan menebak, plot twist paling kurang ajar menantimu di akhir cerita ini.
Eiulalalie ©️ 2024
All Rights Reserved
Sign up to add Kiss Something Goodbye to your library and receive updates
or
#207identitas
Content Guidelines
You may also like
Shena Aquella {SELESAI}. by JeageSelber
66 parts Complete
•~•~•~•~•~•~•~•~~•~•~•~•~• "Ayah minta tolong ke Shena, pertimbangin permintaan Ayah kemaren." Paham akan maksud arah pembicaraan Zet, Shena masih diam. Menunggu Zet menyelesaikan ucapannya. "Kondisi Zoya semakin sering drop sekarang. Paling nggak kalau ada Zieldra di samping dia, Zoya jadi lebih semangat ngejalanin kehidupannya." "Tolong kabulin permintaan Ayah kali ini Shena, Ayah janji Ayah nggak akan minta apapun ke kamu setelah ini." Tidak seperti biasa Shena merespon permintaan Zet dengan senyum tulus kali ini, tanpa emosi, ataupun ujaran kebencian. "Ayah tenang aja, Shena bakal lepasin Zieldra kok, tapi nanti dulu ya Yah. Tolong kasih Shena waktu sebentar lagi." Raut binar kebahagiaan terlihat jelas diwajah Zet. Dirinya senang Shena mau berbesar hati merelakan orang yang dia sayang untuk Adiknya. "Kamu serius sayang?" "Iya Yah." "Tapi kasih Shena waktu. Shena juga nggak bakal lama disini. Tunggu Bunda ngejemput Shena dulu. Dan saat itu Zieldra bakal jadi milik Zoya sesuai dengan permintaan Ayah." jawab gadis itu tenang, tak lupa senyum tulus dia sunggingkan. ~•~•~•~•~•~•~•~•~• •~•Star 08/07/2022•~• •~•Finish 22/08/2022•~• ~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~• ⚠️follow dulu sebelum baca. ⚠️Murni karya sendiri, mohon maaf jika ada kesamaan nama, tempat, atau jalan cerita. ⚠️Belum revisi. Maaf typo bertebaran •••••RANK••••• # 3 fiksiremaja # 2 fiksiremaja # 1 brother
Dua cangkir satu Meja  by byjulieeeee
52 parts Complete
Dua cangkir di satu meja. Salah satunya kopi hitam yang mulai dingin, satunya lagi teh hangat yang baru diseduh. Sama seperti mereka-dua orang yang dulu satu keluarga, kini seperti orang asing di bawah atap yang sama. Dewa sudah terbiasa hidup sendiri. Ia bisa makan mi instan kapan saja tanpa ada yang mengomentari. Bisa pulang larut tanpa ada yang menunggu. Bisa menjalani hari-harinya tanpa merasa harus menjelaskan apa pun kepada siapa pun. Lalu datang ayahnya, yang entah sejak kapan mulai mengatur ulang dunianya. Mengajaknya makan bersama, menyeduhkan teh di pagi hari, bahkan diam-diam mengganti mi instan dengan sesuatu yang lebih bergizi. Dewa tidak mengerti-apa yang sebenarnya diinginkan ayahnya? Kenapa setelah tujuh tahun pergi, kini ia kembali dan bertingkah seolah-olah segalanya masih bisa diperbaiki? Di sisi lain, ada Nira, seseorang yang selalu ada untuknya. Tapi kini, ia merasa semakin jauh. Hubungan yang dulu terasa nyaman perlahan berubah menjadi sesuatu yang penuh pertanyaan. Di antara meja makan yang dulu selalu sepi, dua cangkir yang tak pernah sama, dan sepiring mi instan yang akhirnya tak lagi dimakan sendirian, Dewa harus menghadapi sesuatu yang selama ini selalu ia hindari: apa arti pulang yang sebenarnya? Slow fic Sudah selesai ditulis sampai ending, sudah dipublikasikan pula semuanya. Sebab, aku tidak suka menunggu. Jadi, aku tidak akan membuatmu menunggu. 48 bab secara total. Bacalah jika menurutmu layak dibaca, tinggalkan jika menurutmu membosankan. Terima kasih sudah meluangkan waktumu yang berharga. by Tigajully 2025
You may also like
Slide 1 of 10
BAD FATE (End✔) cover
Aidan & Nara (END) cover
Shena Aquella {SELESAI}. cover
My Bad Girl #BadSeries✔ cover
Sejenak Luka cover
AghaVela [SELESAI] cover
DIFFERENT TWINS [ END ]  cover
Aku dan Luka [Sudah Terbit]  cover
Paradise cover
Dua cangkir satu Meja  cover

BAD FATE (End✔)

73 parts Complete

[SPIN OFF "Flight With You"] Remaja berparas anggun, lemah lembut, dan berhati baik itu tumbuh berkembang di bawah lingkungan yang siapa saja ingin merasakannya. Ia selalu dijaga, dipuja, dan diperlakukan bak seorang putri oleh kedua orang tua dan seluruh keluarganya. Namun suatu hari, kejadian tak terduga mengharuskan ia untuk tetap sabar dan ikhlas dalam menghadapi setiap permasalahan hidup. Menjadikannya sosok yang luar biasa kuat dan tegar ketika badai besar menghantam seluruh pondasi dalam dirinya. "Aku nggak suka kamu dihina kaya gitu!!!" "Aku udah biasa, Raffa. Aku nggak apa-apa." "Udah biasa? Selama ini kamu dibully sama mereka! Kenapa kamu nggak bilang? Kenapa cuma diam aja, Nazhira??!" Mata gadis itu semakin mengeluarkan air dengan sangat deras, "Aku harus apa?! Aku harus gimana??! Aku nggak bisa bikin Mommy sama Daddy sedih terus! Aku nggak bisa bikin mereka kecewa terus! Aku malu, Raffa! Aku malu!!!" Akankah ia menyerah? Atau mengikuti setiap alur yang sudah tertulis dalam cerita hidupnya? _____________________ Bayang-bayang tentang masa silam di mana seluruh alam semesta ini seperti sangat membencinya. Akankah takdir berpihak baik? Atau malah sebaliknya? -Naura Ayu. Ini bukan hanya tentang Nazhira, tetapi tentang mereka yang berjuang dengan segala ujian disisa hidupnya. Ditulis: Sungailiat, Juni 2020 Re-publish: Sungailiat, Februari 2021