"Aku suka kamu. Ayo kita menikah! Ah, bukan, kalau kamu belum siap, kita pacaran dulu." Jan berlari-lari kecil, menyusul langkah Kinan yang makin cepat.
"Kamu sinting? Aku lebih tua dari kamu." Kinan bersungut-sungut, ia benar-benar tak bisa memahami apa yang ada di pikiran adik tingkatnya itu.
"Terus, kenapa? Cinta enggak memandang usia."
Bukan Jan namanya jika harus menyerah begitu saja.
"Serrah, udah bilang, panggil aku Nuna!"
"Oke, setelah aku panggil Nuna, kita nikah!" tegas Jan, kemudian disusul senyum kecil.
"Gila!"
🔞Seperti kota Edinburgh yang mempesona dengan segala lapisan kisahnya. Jay dan Edinburgh seolah menyatu dalam kemegahan, menjadi bagian dari keindahan yang abadi, sebuah kisah yang berkelindan antara luka dan penyembuhan seorang perempuan.