Syarif Ali Alkadrie, seorang remaja keturunan Arab dengan keunikan mata batin yang terbuka, tumbuh dalam kesepian dan penolakan. Hidupnya berubah ketika ia bertemu Alisa Natalia, seorang gadis Sunda yang mem-pesona, di pementasan teater. Mereka saling jatuh cinta, namun kebahagiaan mereka terusik oleh tradisi dan ke tidak setujuan orang tua Ali yang kolot.
Hubungan Ali dan Alisa harus melalui ujian berat ketika orang tua Ali mengetahui cinta mereka. Meski mereka telah lulus sekolah, perbedaan suku menjadi tembok besar yang memisahkan mereka. Ali tidak menyerah dan terus berjuang, bahkan menjalin hubungan diam-diam dengan Alisa. Namun, kenyataan pahit tentang pandangan tradisional keluarganya membuat Ali harus memilih antara cinta sejatinya atau patuh pada tradisi.
Di tengah konflik dan tekanan, Ali dan Alisa menghadapi dilema yang menguji keteguhan hati mereka. Akankah cinta mereka mampu mengatasi segala rintangan, atau harus terhenti di batas tradisi?
Mohon maaf apabila ada kesamaan nama, tempat, kejadian, suku, dan lain-lain, itu semua hanya ke tidak sengaja-an dan tidak bermaksud menyinggung pihak, komunitas, suku, bangsa, kelompok mana pun. Cerita ini ditulis melalui riset dan sudah dimasukkan unsur fiksi sehingga cerita ini murni ditulis hanya sebagai hiburan dan seni karya tulis.
Kaesar Morvayn Leonard, pemuda yang dikenal sebagai pemimpin geng Morvaylus, hidup dalam kekacauan dan pemberontakan. Namun, hidupnya berubah ketika ibunya mengungkap rahasia tentang ayah kandung yang selama ini tidak pernah ia kenal.
"Ibu akan menikah lagi. Keluarga calon suami Ibu... mereka tidak menerima masa lalu Ibu yang memiliki anak," ucap Marcia dengan suara serak.
"Kae, kamu harus menemui ayahmu. Kamu tidak bisa tinggal di sini lagi."
Terpaksa meninggalkan rumah, Kae memulai perjalanan untuk menghadapi masa lalu dan mencari jawaban, sambil melawan kemarahan dan rasa hampa yang membelenggunya.