ALMIRA

"Halah, gitu doang lebay!"

"Nggak usah baper kali! Main lu kurang jauh."

"Lu baru segitu, gua lebih dari itu biasa aja."

"Nggak usah ngeluh terus, banyakin bersyukur deh!"

"Baru segitu aja bangga!"

Mungkin terkesan sepele tapi justru berakibat fatal. Tidak menutup kemungkinan, dapat merusak mental seseorang yang menerima kalimat-kalimat sialan itu.

Apa yang menurutmu biasa saja, bisa jadi untuk orang lain itu adalah sesuatu yang sangat berharga. Terlalu sering menyepelekan sesuatu hal yang kecil itu tidak baik, karena hati manusia begitu sensitif untuk hal-hal kecil yang terkadang menurutmu tidak penting, padahal bermakna besar baginya.

Kebahagiaan seseorang tak bisa kamu ukur apalagi dibandingkan dengan kebahagiaanmu. Setiap orang punya versi bahagia yang berbeda.

Bahkan takaran penderitaan tidak bisa kamu sama ratakan untuk setiap orang. Berhenti bersikap seolah-olah kamu lebih memahami kehidupannya.

Berlagak paling berpengalaman tentang kehidupan! Memangnya kamu Tuhan? Dengan seenak jidat menghakimi apa yang bahkan kamu tidak ketahui.

Hidup ini dijalani dengan porsi masing-masing, bukan untuk adu nasib, kekayaan, penderitaan dan lainnya. Bukankah kamu punya banyak kesibukan untuk dilakukan? Tidak bisakah sehari saja kamu libur mengkritik kehidupan orang lain?

Tapi, percuma juga berbicara sampai mulut berbusa, pada hakikatnya manusia memang begitu kan!

Mungkin ALMIRA harus tahan banting di antara jutaan manusia kejam itu, tidak boleh lengah sedikit pun atau lenyap tanpa sisa.

ALMIRA LOVATA
14.08.2021
-
..................

Kisah ini telah dimulai.
Jangan tanyakan kapan akan berakhir, karena itu masih menjadi misteri.