Hari yang indah menjadi tumpahan darah ulang tahun menjadi hari yang kurang beruntung bagi acha, mamah nya tewas. seakan-akan dunia tak adil. bullyan, caci maki menjadi makanan sehari-hari acha. "Tuhan, acha cape boleh nggak acha tidur di pangkuan tuhan?" "ACHA MAU MATI!! ACHA CAPE TUHAN!! ACHA MAU PERGI!! ACHA MAU MATI!!" PLAK "LO GILA"tamparan keras mengenai pipi acha yang terkoyak dan darah segar mengalir "J-JANGAN PUKUL ACHA" ..... "dari mana aja kamu?" "gua disini cha, selalu di samping lo" Saka Bhayangkara lelaki yang mempunyai sisi gelap. menjadi satu-satunya orang, yang membuat acha bertahan. . . . . (N: mau mati) ALUR MUNDUR!!!