Ketika permata biru itu mulai retak,
Jalanan sunyi yang tak nampak sepeserpun bunyi setapak,
Dan jam dinding yang tak henti-hentinya terus saja berdetak,
Angin mengayunkan sebilah kayu, menggoyangkan sehelai bendera putih,
Dan hujan yang mengguyuri tanah dengan tetesan air pedih,
Terkuras tenaga sang surya hingga mulai meredup kemuning sinarnya,
Tak sadar, pertanda senja mulai tiba,
Dengan kilau merah jingganya , yang menampikkan segala gundahnya,
Terdistraksi, dan dikikis oleh gelap malam yang menampakkan segala kengeriannya,
Sunyi, sepi, semua itu menyayat nadi,
Tak terelakkan, hanya untaian doa dibalut perasaan sedih,
Terlihat Bocah kecil itu hanya terbaring,
Diam membisu dengan suara hati yang nyaring,
Ia menatap mendung , melihat sedikitnya cahaya yang terpancar dari gugusan bintang,
Cahaya yang bersembunyi dengan sedikit malunya di balutan awan,
Ditemani rasa cemas, ia hanya bisa memeluk ilalang,
Dengan harap, esok hari akan tiba dengan secercah cahaya,
Cahaya yang bisa mewarnai permata merah,
Hi guys.
Ini cerita kedua saya^^
(Buat kalian yang gasuka Red flag,kalian bisa langsung tinggalin lapak ini ya☺️Kalo kalian gasuka,gaperlu komen-komen,KALIAN LANGSUNG AJA TINGGALIN LAPAK INI.Terimakasih.)
[FOLLOW SEBELUM MEMBACA]
Savira aquilla.seorang gadis bar-bar,julid dan paling utama pecinta cogan.bertransmigrasi ke tubuh orang lain?!dan yang paling parah adalah dia bertransmigrasi ke dalam tubuh seorang gadis centil,ber-make up tebal,caper kepada abang-abangnya dan mengejar seorang lelaki yang sudah punya pacar tapi dia berstatus sebagai tunangannya.
Queenara Gabriella namanya.
Bagaimana kisah Vira selanjutnya?
penasaran? langsung baca><