"Aku menyukai angin karena saat ia bertiup, semua kesedihanku hilang dalam sekejap dan terbang jauh bersamanya." -Alezae Safa Kayrafa Hidup itu tidak pernah sempurna dimata orang yang menjalaninya, namun sempurna dimata orang yang melihatnya. Hidup juga memberikan semua kebahagiaan kepada orang yang menjalaninya, namun ia juga memberikan luka kepada orang yang melihatnya. Ini kisah Ale yang selalu berusaha menjadi yang terbaik dalam kisah hidupnya. Ia mempertahankan kebahagiaan yang masih tersisa dalam dirinya saat semua merenggut kebahagiaannya. Ale bukan perempuan kuat yang bisa melawan semesta, bukan perempuan yang memiliki harta yang berlimpah, bukan perempuan yang memiliki orang tua yang bahagia, bukan perempuan yang memiliki pacar yang setia, dia hanya perempuan yang berusaha mempertahankan hidupnya demi apapun yang dimilikinya. Ale, adalah perempuan dengan senyum yang selalu ada dibibirnya. Meski semesta mengutuknya, ia bersumpah akan terus tersenyum meski hanya demi cermin di depannya. Ia akan tetap hidup meski hanya demi menikmati angin yang menerpanya. Karena satu-satunya teman terbaik dihidupnya hanyalah angin, sang penghilang luka yang dideritanya. "Apapun yang ingin direnggut semesta dariku, aku akan memberikannya. Namun, jangan pernah merenggut angin dariku karena hanya dia yang tau serapuh apa diriku." -Ale 2021