[𝙽𝚘𝚟𝚎𝚕 𝚃𝚎𝚛𝚓𝚎𝚖𝚊𝚑𝚊𝚗]
Aku telah pindah ke dunia webtoon BL di mana aku meninggalkan satu-satunya komentar burukku. Selain itu, aku menjadi adik angkat dari karakter favoritku: pemeran utama pria obsesif yang kemudian menyesali tindakannya, tetapi pada akhirnya tetap mati bersama sang duke. Jadi, aku bertekad. Karena aku telah bertransmigrasi ke dunia ini, aku tidak bisa diam dan melihat karakter favoritku mati. Selain itu, aku juga tidak ingin mati.
"Kakak, tolong tersenyum seperti itu di depan orang lain juga." aku berkata kepada Lucian, yang tidak tersenyum sedikit pun di depan orang lain.
Apakah permintaan itu terlalu tiba-tiba?
Lucian menatapku dengan ekspresi aneh.
"Jika kamu melakukan itu, aku akan memberimu hadiah." aku mengatakan itu karena aku ingin membantunya dengan cara apa pun yang kubisa. Dia memandangku sebentar dan ragu-ragu sebelum menjawab
"..." ,
"Hadiah... Apapun?"
"Tentu saja!"
Saat aku memberikan jawaban itu dengan pasti, ekspresinya langsung berubah menjadi predator yang kelaparan... Apa aku salah? Kemudian, Lucian dengan tenang menjawab dengan ekspresi penuh harapan.
"Berikan dirimu padaku, Rachel."
Hah? Apa yang dia katakan? Apa yang baru saja dia minta?
𝙰𝚞𝚝𝚑𝚘𝚛 : 𝙿𝚞𝚛𝚙𝚕𝚎 𝙻𝚎𝚖𝚘𝚗
𝚂𝚝𝚊𝚝𝚞𝚜 : 𝚌𝚘𝚖𝚙𝚕𝚎𝚝𝚎𝚍
𝙱𝚊𝚑𝚊𝚜𝚊 : 𝙺𝚘𝚛𝚎𝚊
𝙲𝚑𝚊𝚙𝚝𝚎𝚛 : 𝟷𝟾𝟶
Dihamilin sama mantan? Si mantan udah punya tunangan pula!!
"Saya akan menikahi kamu."
"Lalu bagaimana dengan istri anda?"
"Kita akan menikah siri."
***
Di setiap malam Leila selalu menggaungkan akan kerinduannya terhadap kekasih masa kecilnya yang ia tinggalkan begitu saja usai badai menerjang keluarga kecilnya. Namun, tepat ketika perpisahan mereka menginjak tahun ke-14 mereka kembali dipertemukan dengan keadaan berbeda.
Kekasih masa kecilnya, orang yang dulu selalu mengutarakan janji bahwa hanya Leila yang senantiasa terukir di hatinya, tidak akan pernah ada perempuan lain menyingkirkan nama Leila di hatinya, nyatanya di depan mata Leila sendiri, mereka berpelukan seraya membicarakan masa depan mereka.
Seolah belum cukup dengan kekisruhan dalam keluarganya di masa lalu serta mendapat fakta bahwa kekasih masa kecilnya yang tidak pernah hengkang dari hati dan pikirannya, semesta menggoreskan kembali luka yang belum sempat mendapat obatnya.
Tepat di malam setelah gala premiere film dari novelnya, dirinya menghabiskan malam panas yang tidak pernah sekalipun hadir dalam benaknya bersama kekasih masa kecilnya.
Menyatukan mereka yang sempat berpisah belasan tahun lamanya.