Story cover for Menuju Terang (ON GOING) by TatangSulaeman
Menuju Terang (ON GOING)
  • WpView
    Reads 390
  • WpVote
    Votes 378
  • WpPart
    Parts 13
  • WpView
    Reads 390
  • WpVote
    Votes 378
  • WpPart
    Parts 13
Ongoing, First published Aug 16, 2021
Follow dulu sebelum Baca

Apakah semesta belum mengijinkannya bahagia? 
Ia menatap Langit menghebuskan napas lelah menyeka kedua air matanya
Mencoba memikirkan apakah merek tidak lelah membuat nya menderita?
"Aku kangen ma"
air matanya tak dapat membendung, kini tetesan air mata jatuh begitu saja
"Aku lelah tuhan" Ucapnya dengan nada bergetar.
All Rights Reserved
Sign up to add Menuju Terang (ON GOING) to your library and receive updates
or
#155bacayuk
Content Guidelines
You may also like
Langkah (By Auzizahirah) by Auzizahira
39 parts Complete
"Aku kehilangan semuanya dalam satu malam, tanpa memberikanku sedikit waktu untuk berpamitan." Ayesha, gadis yang baru saja tersadar dari koma setelah dua tahun terbaring bak putri dalam dongeng di brangkar rumah sakit. Belum usai dengan luka ditinggal cinta pertamanya, Ayesha kehilangan sang bunda yang selalu menjadi rumah, saat tersadar dari mimpinya ia juga harus menerima kenyataan bahwa sang kakak yang selalu menjadi perisainya juga pergi untuk selama lamanya. "Pada dasarnya malam itu gelap tanpa kehadiran rembulan. Dan hidupku seperti langit saat ini yang kehilangan rembulan. Aku akan Kembali mencari rembulanku." ~Ayesha Kynaaz Syahida Adiputra~ "Kamu tau? Rembulan tidak bisa bersinar tanpa matahari. Sejauh apapun kamu mencari bulan tetap tidak dapat ditemukan, karna bulan itu adalah kamu. Yang membutuhkan cahaya mentari untuk kembali bersinar menerangi langit malam." ~Muhammad Ilham Al-Kahfi~ "Rembulan tidak pernah hilang dari langit. dia hanya bersembunyi di tengah gelapnya malam." Tanpa gadis itu sadari, bahwa takdir menuntunnya pada sebuah misteri yang selama ini keluarganya sembunyikan darinya. Misteri dibalik kepemilikan mata biru yang melekat padanya. Bukan tanpa alasan, tapi demi mencari aman. __________________ Bismillahirahmanirrahim... Ini cerita karangan saya dan hasil pemikiran sendiri. Kalau ada kesamaan Tokoh atau alur, mohon dimaafkan. Sekedar melanjutkan hobi yang sempat tertunda, hehe selamat membaca, terimakasih...
You may also like
Slide 1 of 9
Kisah Dari Langit cover
ALETA cover
Auristela cover
BAM || Betapa Aku Mencintaimu (End) cover
Psikopat Digital? [End] cover
SHEFAYRA cover
Rainie ( END ) cover
Bukan Sekedar Pelampiasan Amarah. cover
Langkah (By Auzizahirah) cover

Kisah Dari Langit

12 parts Complete

Semesta bertasbih memuji keagungan Allah. Semesta bertasbih walaupun airin tidak tahu bagaimana caranya bertasbih. Tapi keyakinan itu selalu ada, bahwa semua yang ada di alam ini menyembah Allah, bergantung pada Allah. Setiap kisah dalam hidup ini adalah kisah tentang semesta yang tak berbatas. Tentang perasaan juga hati manusia. Tentang pikiran dan opini yang kadang tidak mau dikalahkan. Tentang ego yang kadang berada di tengah-tengah kita. Juga tentang manusia yang selalu ada menjawab setiap pertanyaan yang sudah lelah disembunyikan. Dia Airin. tidak punya bakat tapi punya hati tidak punya banyak materi tapi punya doa dia suka kalau malam, saat orang lain juga sedang ada di kamarnya membaca buku atau sekedar mengoperasikan alat komunikasi canggih yang bisa bikin manusia senyum-senyum sendiri. Juga mereka yang sedang berdoa meminta di mudahkan dalam menjalani hidup. Dia Airin. dia suka dengan cara semesta jadi wakil dari setiap perasaan yang gak bisa di sampai langsung. Angin yang berhembus serupa perasaannya Hujan yang tiba-tiba turun kalau sedang sedih Langit dengan warna berbeda pada waktu-waktu tertentu Dia Airin Kini percaya kalau tenang itu sangat dekat, kalau bahagia itu juga dekat. Dia percaya terima sama semua takdir Allah adalah jalan menuju keikhlasan dan ketenangan.