4 Bagian Sedang dalam proses Setelah pertarungan panjang melawan geng TroubleMaker dan Killer Nerd berakhir, dan setelah fraksi pemberontak Black Raven serta ancaman BlueRascals berhasil disingkirkan, sekolah akhirnya kembali damai. Tidak ada lagi perkelahian brutal di lorong-lorong, tidak ada lagi perundungan yang menindas mereka yang lemah. TroubleKiller berhasil membawa kedamaian... setidaknya, di mata semua orang.
Namun di balik semua itu, tersisa satu jiwa yang terbakar oleh dendam. Henzy-anggota Geng Nerd Class-masih dihantui oleh kematian sahabatnya, Erlangga. Ia menyaksikan langsung bagaimana nyawa Erlangga direnggut oleh seseorang yang mengenakan aksesoris berwarna biru-warna khas TroubleKiller. Dalam trauma dan kebingungannya, Henzy menarik diri dari dunia. Ia berhenti sekolah, mengurung diri di rumah, dan menjalani homeschooling selama satu bulan penuh.
Dalam kegelapan itulah, muncul seseorang yang tahu betul cara menyalakan kembali api kebencian: Rio. Dengan kelicikan dan manipulasi halus, Rio menyusup ke dalam luka hati Henzy, membisikkan kebohongan demi kebohongan. Ia membuat Henzy percaya bahwa TroubleKiller adalah pengkhianat, bahwa mereka adalah pembunuh sahabatnya.
Henzy yang dulu adalah simbol harapan bagi para korban perundungan, kini perlahan berubah menjadi senjata paling berbahaya-dan yang paling mengenal kelemahan TroubleKiller.
Sebuah badai baru mulai terbentuk. Dan kali ini, musuh terbesarnya bukanlah geng luar...
Tapi dendam yang lahir dari kesalahpahaman, dan seorang teman lama yang kini siap menjadi musuh.