Yuk, Berbagi Ilmu! [SELESAI]
  • Reads 1,106
  • Votes 129
  • Parts 63
  • Reads 1,106
  • Votes 129
  • Parts 63
Complete, First published Aug 16, 2021
Tentang kami yang memiliki satu tujuan. Namun, berbeda-beda tempat tinggal, ras, agama, budaya, adat istiadat, bahasa dan rupa.

Facebook menjadi awal pertemuan, hingga pada akhirnya bersatu dalam grup WhatsApp. 

13 Desember 2020.

Satu tahun telah berlalu dengan berbagai kenangan yang mewarnai. Ketikan recehmu tak akan mungkin terlupakan dari ingatan. Vn suaramu tak akan pernah hilang dari pendengaran.

Ini kisah kami yang bertemu dan dipersatukan lewat virtual. Kisah yang tak akan mungkin bisa terlupakan. Kisah yang di dalamnya terdapat berbagai kisah lainnya. 

Dariku yang tak akan pernah bisa bertemu denganmu, kupersembahkan ini dengan hati yang tulus. Jangan pernah berniat melupakannya, jika terlupakan. Ingatlah bahwa semuanya masih tersimpan dalam rangkaian kata bertajuk, "Yuk, Berbagi Ilmu!"

Tertanda 🐾
🍦 Founder YBI
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add Yuk, Berbagi Ilmu! [SELESAI] to your library and receive updates
or
#683kenangan
Content Guidelines
You may also like
SAD GHOST 6 ✓ by Maknanawww123
35 parts Complete
BRAK!! Rara terjuntai sampai bokongnya menabrak mesin cuci, ia terkedjoed sekaligus terheran-heran melihat wujud yang ada di hadapannya. Siapa ketiga manusia, ups salah maksudnya makhluk halus di hadapannya ini? "Selamat malam" ucap mereka bersamaan. "Ma-malam, bapack-bapack cari siapa ya?" "Cari manusia bernama Rara, Riri dan Rere. Benarkah ini rumahnya?" "Betul sekali. Apakah kalian dari anggota give away? Wah, saya mau dapet mobil mewah dong? Atau duid seratus juta" "Kita gak salah men, dia beneran yang kita maksud. Bener kata raja Jin, udah cantik, lucu dan uhhh sexy men" bisik salah satunya di akhir kalimat. "Hus, lo udah jadi setan masih aja mesum. Otak lo gue puterin ke mesin cuci mau?" "Anceman lo ngeri kaya akun lambe!" Rara masih menunggu jawaban mereka, bahkan jika saja ada yang memotret wajahnya pasti ia sangat malu sekali, sebab wajahnya terlihat seperti orang bodoh. "RARA, NAMA LO RARA KAN? TANPA BERBASA BASI LAGI, GUE MAU KENALIN DIRI. GUE GUNDU, LO BISA PANGGIL GUE GUGUN" "GUE ASEP, LO BISA PANGGIL SAYANG KALAU MAU HEHE" Rara bergidik ngeri. "GUE... GUE SIAPA?" "NAMA LO OPAL," ucap Gundu dan Asep bersamaan. "Oh iya hehe, makasih udah ingetin. Kadang gue lupa, karna yang slalu gue inget adalah beban saat kita semua masih idup" Mendengar kalimat akhir dari Opal membuat mata Rara melotot terkejut, otaknya mulai bekerja bergotong royong untuk membangun sebuah koneksi. Jikalau mereka pernah hidup, lalu sekarang apa? "Lo semua udah modar?" tanya Rara. "YOI. KITA ADALAH PARA SAD GHOST DARI GENERASI SIX. TUJUAN KITA DATANG KEMARI YAITU, MEMINTA PERTOLONGAN KEPADA SAUDARI RARA, RIRI, DAN RERE UNTUK MENUNTASKAN MASALAH KAMI!" "What? Masalah gue aja banyak, dan lo semua mau nambah masalah gue?" Tuing...tuing.. Para pocong itu loncat-loncat semacam kutu, untuk mendekati Rara. Sontak Rara mundur ketakutan. "Plis gue mau pingsan aja. Ternyata kalian pocong, gue pikir kalian lontong! Bye..." _______ Writer bye; Nanaw✨
SAD GHOST 4 ✓ by Maknanawww123
15 parts Complete
SAD GHOST 4 - Genre : Horor comedy. Princess adalah nama anak perempuan dari hasil buah cinta Kevin dan Agnes. Gadis cantik berusia 16 tahun itu, sudah memiliki mata batin terbuka sejak kecil. Kelakuannya yang terbilang polos dan lugu itulah yang tidak bisa membedakan mana hantu mana manusia, mana yang jahat dan mana yang baik. Saat itu kaum perpocongan sedang mencari gadis indigo yang dapat membantu mereka. Mereka memiliki nama geng "SAD GHOST" namun dari dimensi 4. Terdiri dari ke 6 pocong konyol, yang tiga cowok, tiga lagi cewek. Mereka datang tepat di malam purnama, menghampiri Princess yang sedang tertidur lelap. "Manusia cantik itu memiliki mata batin terbuka, dia dapat membantu kita!" ucap salah satunya. "Duh gimana bisa bangunin, tangan aja di iket!" gerutu pocong cewek bernama Mumun. "Pake kekuatan dong Mun, dasar oon!" Mumun memanyunkan bibirnya kesal saat Mimin menyebutnya 'OON'. "Kekuatan apaan? emang kita ini naruto apa! Caranya bisik-bisik aja di telinga'nya" saran Maman. "NAH BENER TUH! otakmu encer juga Man!" ucap Momon. Salah satu dari mereka mulai bekerja. Momon, si pocong paling tua itu segera mendekati telinga gadis yang sedang terlelap tidur. "Sahur...." ucapnya berbisik mengerikan. "Kok sahur sih? emang ini bulan puasa apa!" protes Mumun. "Gimana ya biar serem?" Kali ini Mimin yang maju. ia mendekati telinga Princess lalu berbisik, "Luwak white kopi, pasword'nya.." "PADA DONGO LU SEMUA! BIAR GUA AJA!" kesal Tuti. Tuti mendekat, ia kemudian langsung berteriak tepat di telinga Princess. "KEBANJIRANNNNNN!" Akhirnya Princess berhasil membuka matanya, ia langsung mengganti posisinya menjadi duduk lalu kemudian melirik sekitaran dan terkejut dengan kehadiran hantu-hantu itu. "Ka-kalian siapa?" tanya'nya merinding ketakutan. "GUA MAMAN" "GUA MIMIN" "GUA MUMUN" "GUA MOMON" "GUA TUTI" "GUA NETI" "DAN KAMI ADALAH SAD GHOST DARI DIMENSI EMPAT. DATANG KEMARI UNTUK MEMINTA PERTOLONGAN" ucap mereka kompak. __
You may also like
Slide 1 of 20
SAD GHOST 6 ✓ cover
Misteri Kematian Beno(Tamat) cover
INDIGO (Pemuja Satan)  cover
Airin's Diary [END] cover
SAD GHOST GENERATION FIVE ✓ cover
BISU✔ cover
SAD GHOST 2 ✓ cover
SAD GHOST 4 ✓ cover
Panca dan Pembunuh Bayaran cover
Quotes Bijak  cover
Ghost Class  cover
Putri Keluarga Danieswara cover
Haechan harem🔞 cover
Peri Nyasar cover
SAD GHOST 3 ✓ cover
[✔] 𝐌𝐈𝐒𝐓𝐄𝐑𝐈 𝐃𝐄𝐒𝐀 𝐊𝐀𝐑𝐀𝐍𝐆 𝐈𝐑𝐄𝐍𝐆. cover
Free My Soul cover
Laura  cover
TERJEBAK DALAM NOVEL  cover
Quotes✔ cover

SAD GHOST 6 ✓

35 parts Complete

BRAK!! Rara terjuntai sampai bokongnya menabrak mesin cuci, ia terkedjoed sekaligus terheran-heran melihat wujud yang ada di hadapannya. Siapa ketiga manusia, ups salah maksudnya makhluk halus di hadapannya ini? "Selamat malam" ucap mereka bersamaan. "Ma-malam, bapack-bapack cari siapa ya?" "Cari manusia bernama Rara, Riri dan Rere. Benarkah ini rumahnya?" "Betul sekali. Apakah kalian dari anggota give away? Wah, saya mau dapet mobil mewah dong? Atau duid seratus juta" "Kita gak salah men, dia beneran yang kita maksud. Bener kata raja Jin, udah cantik, lucu dan uhhh sexy men" bisik salah satunya di akhir kalimat. "Hus, lo udah jadi setan masih aja mesum. Otak lo gue puterin ke mesin cuci mau?" "Anceman lo ngeri kaya akun lambe!" Rara masih menunggu jawaban mereka, bahkan jika saja ada yang memotret wajahnya pasti ia sangat malu sekali, sebab wajahnya terlihat seperti orang bodoh. "RARA, NAMA LO RARA KAN? TANPA BERBASA BASI LAGI, GUE MAU KENALIN DIRI. GUE GUNDU, LO BISA PANGGIL GUE GUGUN" "GUE ASEP, LO BISA PANGGIL SAYANG KALAU MAU HEHE" Rara bergidik ngeri. "GUE... GUE SIAPA?" "NAMA LO OPAL," ucap Gundu dan Asep bersamaan. "Oh iya hehe, makasih udah ingetin. Kadang gue lupa, karna yang slalu gue inget adalah beban saat kita semua masih idup" Mendengar kalimat akhir dari Opal membuat mata Rara melotot terkejut, otaknya mulai bekerja bergotong royong untuk membangun sebuah koneksi. Jikalau mereka pernah hidup, lalu sekarang apa? "Lo semua udah modar?" tanya Rara. "YOI. KITA ADALAH PARA SAD GHOST DARI GENERASI SIX. TUJUAN KITA DATANG KEMARI YAITU, MEMINTA PERTOLONGAN KEPADA SAUDARI RARA, RIRI, DAN RERE UNTUK MENUNTASKAN MASALAH KAMI!" "What? Masalah gue aja banyak, dan lo semua mau nambah masalah gue?" Tuing...tuing.. Para pocong itu loncat-loncat semacam kutu, untuk mendekati Rara. Sontak Rara mundur ketakutan. "Plis gue mau pingsan aja. Ternyata kalian pocong, gue pikir kalian lontong! Bye..." _______ Writer bye; Nanaw✨