"Aksa, sebenarnya kamu anggap aku ini siapa kamu Sa? Aku cuma bahan gabutan kamu ya Sa? Ko diem sih Sa? Jawab Sa... Hehe, kamu ga salah Aksa, emang akunya aja yang kebaperan, maaf"
"Yira, kalo lo nanya tentang itu, jujur, gue ga bisa jawab Ra, gue sendiri ga ngerti sama perasaan gue, asli Ra."
"Yodah Aksa, ga pp kok, emang ga semua orang yang kita cinta bisa jadi milik kita."
"Ra, please jangan gini dong."
"Gini gimana sih Aksara...? Kamu egois Aksa, kamu cuma mikirin diri kamu doang"
"Maaf Yira"
Boylove.
/Dalam sekejap, hidup seorang pemuda berusia 19 tahun berubah total. Jiwanya terlempar ke tubuh seorang bayi yang bahkan tak memiliki identitas.
Bayi itu ditinggalkan begitu saja oleh seorang wanita muda di depan rumah mewah di sebuah desa sunyi. Tangisnya yang memilukan menjadi satu-satunya cara untuk menarik perhatian penghuni rumah tersebut.
Namun, apakah tangisan itu akan membawanya menuju kehidupan yang lebih baik? Ataukah hanya menjadi awal dari penderitaan panjang di dunia yang tidak dikenalnya?/
---
*cerita pertama*
/jika ada kesamaan itu tidak sengaja dan tidak tau, riil hasil dari otak/
Update gak tentu, tergantung mood