Amitha muak dengan tingkah mami yang serupa ABG baru kasmaran. Demi apapun ia tak akan memberi izin mami untuk menikah lagi. Bagai kesempatan emas, ia mendapat instansi-sebagai tempat pelaksanaan prakerin-di luar kota. Setidaknya, ia bisa tenang karena tak perlu terlibat cekcok dengan mami perihal izin menikah lagi. Namun, ia sadar betul untuk hidup tanpa mami di kota orang bukanlah perkara yang mudah. Mampukah Amitha menuntaskan prakerinnya dengan tenang, damai, lancar, dan semulus jalanan beraspal di Tol Cipularang ketika kemandirian, kekuatan mental dan pikiran, serta kedewasaannya terus diuji oleh serangkaian masalah yang datang? _________________________________ Amazing cover by @Seulwoonbi
9 parts