"Ada yang tak bisa dipaksakan, Dikala. Termasuk perasaan untuk selalu sama terus-menerus. Tidak bisa. Dan pada saat momen itu tiba, kamu harus ikhlas dan siap menerima kekecewaan yang lebih besar dari sekadar perasaanmu yang pernah ditolak. Berakhir dengan kamu yang masih mencintai, akan berbeda dengan cinta yang kamu simpan dengan rapi, karena itu jelas bisa kamu akhiri tanpa permintaan siapa pun, Dik."
Itu kalimat terakhir yang ia ucapkan padaku, sebelum akhirnya ia memilih asing. Padahal, ia tetap masih menjadi siapa-siapa yang akan selalu tumbuh di dadaku. Makin subur, hingga aku sendiri sulit untuk membunuhnya.
GUYSSS VOTE DONGG 😭😭😭
cerita ini versi cool boy yang panjang ya guysss
Be wise
lapak 21+
Gavin Wijaya adalah seseorang yang sangat tertutup, orang-orang bahkan menganggap dia adalah anak yang ansos. Gavin merupakan satu-satunya pewaris keluarga Wijaya. Ia menjadi kesayangan kakeknya.
Meskipun Gavin kesayangan kakeknya tapi Papanya tetap mendidik dia dengan keras sehingga tumbuh dengan sifat otoriternya dan menjadi seorang yang tidak tersentuh. Papanya selalu menuntut dia menjadi nomor 1, hal ini menyebabkan Gavin menjadi tertutup dan terobsesi menjadi top pertama.
Aneska Aliaskim, perempuan pertama yang berani mengajak Gavin berbicara meskipun hal itu adalah demi tugas.
link di bio
****
Guys cerita ini memiliki konflik ringan ya, tapi ml nya memang agak memiliki sifat yang jelek. Kalian bisa menilai sendiri, Gavin termasuk Greenflag atau Redflag?