[Update setiap hari SENIN dan JUMAT] HAPPY READING AND ENJOY THE STORY❤️ ... "Lo mau kan jadi pacar gue? Inget, ini cuma simbosis mutualisme," Tanya Gilang. Ditembak oleh cowok dingin seperti Gilang membuatku bingung. Gimana kalau kesepakatan ini jadi boomerang buat aku. "Oke, tapi ada syaratnya." aku mendekat ke arah Gilang "Apa?" "Kakak harus bisa bawa saya ke Berlin," tawarku "Berlin? Cuman Berlin?" tanyanya meremehkan. Aku meringis, orang kaya memang beda. "Kakak sanggup?" tanyaku memastikan. "Berlin doang kan? Paling cuman sehari tiga hari, lo seminggu di sana juga gue bisa, " serunya. Benar-benar sombong. Tapi aku yakin, setelah ini dia bakalan batalin perjanjian ini. "Seminggu?" tanyaku sambil sedikit tertawa, Gilang menatapku bingung "Kak, saya ke Berlin buat kuliah, bukan untuk liburan. Gimana, sanggup kan?" Kak Gilang tampak berpikir, dia menimbang dan aku gugup setengah mati. "Oke, deal!" katanya sambil mengulurkan tangannya padaku. Aku terperangah, dia sekaya apasih? Aku dengan sangat terpaksa menjabat tangannya tanda setuju.