"Ah! kamu pasti anak orang kaya sejak kecil!" "Pasti Orang tuanya punya duit banyak untuk nyuruh orang-orang beli semua bukunya." "Mana paham sama kita yang sejak kecil miskin dan ga sempat mikirin mimpi sama cita-cita." Aku Aksara Yazar. Belakangan ini komentar-komentar seperti itu sering muncul disela-sela komentar positif yang terpampang di Sosial Mediaku. Semenjak Buku Pertama yang aku release terjual habis dalam 2 malam. Sebenarnya aku cukup heran, meski komentar negatif seperti ini cukup sering aku dengar muncul dimanapun, bahkan pada saat seseorang mendapat prestasi. Dalam pikirku, mungkin mereka hanya tidak bisa melihat saja bahwa tidak semua cerita kami bagikan di laman Sosial Media. Tapi rupanya mereka sejak awal juga tidak memahami konsep Sosial Media itu sendiri. Ada banyak sekali hal yang mereka bahkan tidak akan sangka Kami pun pernah mengalaminya. Maybe i should tell them our little story.. ---- Sebuah cerita fiksi yang menceritakan seorang Aksara Yazar. Penulis perempuan terkenal yang pada awal penerbitan bukunya ia sempat mengalami bullying oleh orang-orang dibalik sosial media yang merasa Aksara Yazar hanya beruntung saja bisa menjual buku dalam 2 malam, tanpa mengetahui cerita dibalik kesuksesannya sekarang. Namun dari komentar-komentar tersebut, penulis yang akrab dipanggil Ara itupun malah membuat sebuah buku berjudul "The Untold Me" yang berkisah tentang dia dan kawan-kawan seperjuangannya, yang pada akhirnya bisa sukses walaupun dengan cerita latar belakang yang tidak pernah diduga oleh orang-orang sebelumnya.
1 part