"please just act as we do not know eachother." Pinta ku pada Keenan sesaat setelah Sean dan Daniel meninggalkan ruangan dan hanya tersisa kami berdua.
Dia memicingkan matanya, "kenapa?" tanya nya singkat.
Aku membuang nafas berat dengan ekspresi malas, "Just-" aku tak sempat menyelesaikan kalimat ku ketika Daniel dan Sean membuka pintu.
Tapi perlu ku akui, Keenan menepati nya, dia tidak pernah membahas tentang apa yang pernah terjadi diantara kami sedikit pun. Pertanyaan-pertanyaan pun banyak menghinggapi otak ku. Seperti, kenapa dia tidak jadi menikah dan justru malah mendirikan perusahaan sendiri?
Belum selesai aku menjawab pertanyaan dipikiran ku, tiba-tiba meja ku dihampiri oleh seorang wanita cantik yang membuyarkan lamunan ku, "Keenan nya ada didalam?" tanya nya sopan. Aku pun segera berdiri, sedikit gugup, tapi menganggukkan kepala, "Ada didalam, apa sudah ada janji yah?" tanya ku.
Wanita didepan ku menggelengkan kepala nya, "saya ini calon pacar nya Keenan, ga perlu lah ya pake janjian untuk ketemu dengan calon pacar?" ucap nya kepada ku. Apa? Calon pacar Keenan?
***
=AUTHORIZED TRANSLATION=
Ini adalah terjemahan Bahasa Indonesia yang sudah memiliki ijin resmi dari penulis 😊🫶🏻
⭐️⭐️⭐️
Saat Arthit mengungkapkan persaannya, Daotok tidak tahu harus berbuat apa meskipun dia juga menyukainya.
Tapi, yang terjadi adalah Daotok menolaknya.
"Kau tertarik padaku karena kau belum pernah bertemu dengan orang sepertiku."
Meskipun begitu, Arthit adalah seseorang yang keras kepala, dia terus mengungkapkan perasaanya meski terus di tolak.