Fox Rain
  • Reads 180
  • Votes 17
  • Parts 1
  • Reads 180
  • Votes 17
  • Parts 1
Complete, First published Aug 20, 2021
Ketika awan sedang menurunkan hujan ditengah langit biru dengan terik matahari. Pertanda apakah ini?
--
Celebrating Rivetra Week - Day 2 (jealousy)
Prelude: Set My Heart On You
Oneshot Rivetra, 1.8k words
--
Fully character belonged to Hajime Isayama
Original storyline created by diissriza (a little fox)
Inspired song from Fox Rain by Lee Soon Hee
Published on August, 25th 2021
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add Fox Rain to your library and receive updates
or
#268rain
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 9
Dosa Ku cover
antagonis wife [TERBIT] cover
Kesayangan Bunda cover
He Fell First and She Never Fell? cover
Stars Behind the Darkness (End) cover
Fiction -sungjake✔ cover
Second Best [ RONY X SALMA ] cover
ELIO RILEY SERGEYEV cover
After Graduation cover

Dosa Ku

55 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.