Blurb: "Impianku hanya ingin menjalani hidup dan menua bersamamu sampai nafas terakhirku. Aku berjanji akan menjadikanmu wanita terakhir dan satu- satunya didalam hidupku yang ingin aku cintai." ~ Ben Imanuel Hannan Ucapan lelaki tampan dengan sejuta afsun itu mampu membuat Ana terpedaya dan jatuh cinta, hingga lupa kalau mereka berbeda. Namun, seiring berjalannya waktu perbedaan itu kian terasa, saat kekasih hati yang diharapkan dapat menjadi teman ibadah, namun nyatanya tempat ibadah saja berbeda. Antara azan yang berkumandang dan lonceng yang berdentang, antara manisnya syahadat dan dahsyatnya syafaat. Beragam bukan berbeda, bewarna bukan tak sama. Tapi sungguh manik- manik Tasbih itu tetap berbeda dengan kalung Rosario, dan shalom tidak akan pernah menjadi jawaban dari Assalamu'alaikum. "Tuhan, se-rodra inikah buana?" ~ Anatasya Haniyyah Akankah lelaki tampan itu mampu menepati janjinya untuk menjadikan Ana satu- satunya wanita yang ia cintai ditengah restu yang tidak berpihak? Adakah jalan lain untuk kisah cinta mereka selain PINDAH HATI atau KEYAKINAN? Yuk ikuti kisah mereka dan temukan jawabannya di novel PINDAH HATI atau KEYAKINAN...
3 parts