(TIDAK JADI HIATUS, KEMBALI SEPERTI SEMULA. ON GOING!) ~~~~~~~~~~~~~~~ "Ini bukan makanan kesukaan aku, Mah!" "Sampai kapan Mamah gini terus? Sampai-sampai makanan kesukaan aku aja Mamah gak tau!" "Bang Ileen, Bang Ileen, Bang Ileen terus! Akunya kapan? Aku anak kandung, Mamah 'kan? Selalu pilih kasih!" ••• "Lo harus mati Ainsley! Adeen milik gue!" "Jangan gila lo!" Bukan hanya kisah pilih kasih di dalam keluarga, tetapi juga di dalam hal percintaan. Di saat kisah cinta orang lain mulus, semulus pantat bayi, tetapi kisah cinta Ainsley tidak. Dibumbui dengan teka-teki, pertumpahan darah, pengorbanan, dan pengkhianat. "Ini gak adil, kenapa Tuhan pilih kasih?! Pertama dalam hal keluarga, sekarang percintaan? Aku juga mau kisah cinta yang mulus seperti orang-orang!" "Kenapa harus aku?" Selamat datang di Play Favor Story, nikmati sensinya membaca cerita ini. Have fun para readers! ••• ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ SUPPORT TERUS:) VOTE DAN KOMEN JANGAN KETINGGALAN! FOLLOW SEBELUM BACA! PLAGIAT? SINI BYE ONE! <Cerita ini mengandung sedikit kasar, jadi ambil positifnya aja> Note: Ini cerita murni hasil dari pemikiran saya, apabila ada kesamaan alur, nama dan lainnya ini hanyalah unsur ketidaksengajaan. Semua pict yang saya cantumkan di sini, semua bersumber dari google/pinterst. Uplod: 21-Agst-2021