Dia itu hidup namun memiliki dimensi yang berbeda meski masih dalam satu semesta dan tempat yang sama, dia memiliki rupa yang berbeda namun berwujud sama denganku. Jika dikatakan dia adalah hantu maka itu salah karena dia hanyalah bagian yang entah bagaimana terpisah dariku. Ini tentang aku dengan sebuah cermin pemberian ibu sebelum ia pergi selamanya dan dia yang selalu bersamaku dikala sedih ataupun senang. Seiring bertambahnya usia dia juga ikut tumbuh dan menjadikan dirinya sebagai teman sejati. Haruskah aku berterimakasih kepada ibu karena aku telah mendapat teman setelah sekian lama hanya dengan sebuah cermin? Tapi apakah dia akan bersamaku selamanya? ©manggaland 🦌enjoy reading🐰