"Maaf, gue telat sama perasaan gue sendiri. Gue janji gak bakal bikin lo kecewa lagi. Lo bisa pegang kata-kata gue, La." - Kemal Grisham.
"Apa kamu gak sadar, Mal? Kalau bentuk perhatian dan peduli kamu itu malah bikin rasa ini timbul?." - Kahla Hanggini.
"Don't be afraid because i will always be here with you. Jangan pernah takut, La. Kalau butuh apa-apa lo bisa ke gue, ya?" - Oskar Barderan.
Tidak ada yang bisa mengira bahwa apapun bentuk perhatian mau itu besar atau kecil kalau salah satu sudah main feeling tidak bisa di ragukan lagi, salah satu pasti ada yang menyukainya. Kahla Hanggini, teman semasa kecilnya tidak percaya perasaan itu timbul di saat ia sudah memiliki seorang pacar, Oskar. Yang jelas hal itu sangat mengejutkan bagi Oskar maupun Kemal?. Setelah mengetahuinya apa Oskar akan memutuskan Kahla? atau Kemal menolak Kahla karena apapun bentuk perhatian yang ia berikan tidak lebih dari seorang teman. Lalu apa yang di lakukan Kahla setelah mengetahui perasaan sesungguhnya bahwa selama ini ia sudah menyukai Kemal namun perasaan itu hadir di saat ia sudah memiliki pacar?
Copyright, Panpandrug
August, 2021
Boylove.
/Dalam sekejap, hidup seorang pemuda berusia 19 tahun berubah total. Jiwanya terlempar ke tubuh seorang bayi yang bahkan tak memiliki identitas.
Bayi itu ditinggalkan begitu saja oleh seorang wanita muda di depan rumah mewah di sebuah desa sunyi. Tangisnya yang memilukan menjadi satu-satunya cara untuk menarik perhatian penghuni rumah tersebut.
Namun, apakah tangisan itu akan membawanya menuju kehidupan yang lebih baik? Ataukah hanya menjadi awal dari penderitaan panjang di dunia yang tidak dikenalnya?/
---
*cerita pertama*
/jika ada kesamaan itu tidak sengaja dan tidak tau, riil hasil dari otak/
Update gak tentu, tergantung mood