Head Over Heels 'Menggambarkan perasaan seseorang yang sedang jatuh cinta, namun lebih ke arah terlalu tergila-gila akan seseorang lawan jenisnya. Perasaan rumit yang terkadang penjelasannya tak bisa dicerna logika maupun akal sehat, sehingga seharusnya rasa seperti ini tak perlu ada. Karena akan sangat menyakitkan jika rasa itu sama sekali tak bersambut. Perempuan itu menyadari, bahwa dirinya memangnya manusia bodoh yang akan selalu jatuh hati untuk kesekian kalinya terhadap adam yang selalu bertindak baik terhadapnya itu. Namun sekali lagi, ia ingin menyuarakan perasaannya. Bahwasanya ketika ia sudah memilih mencintai seseorang, ia tak bisa mengetahui kapan kira kira ia bisa berhenti untuk mencintainya. Katanya, Bagaimanapun juga, kita selalu akan memilih apa yang hati kita inginkan.' ------------------------ Choose what you choose Do what you do Love what you love Someday, we will choose, do, and love at that something or someone we want. But, we hope, we will not have bad risk at the same time.
23 parts