Diamku menatap senja. Menikmati setiap hembusan angin yang lewat disampingku ketika segenap cahaya telah berlalu tergantikan gelap sembilu. Perihal rindu. Ah, aku tau itu. Saat dua hati tak saling bertaut menggenggam erat satu sama lain. Hanya menyelipkan tiap katanya lewat angin yang menerpa helaian rambut. Berharap akan sampainya pesan pesan tersebut. Namun halu itu, hanya aku disini yang berharap akan hadirmu di kalbu. Menyelipkan anak rambutku ketika sedang menjuntai menutup sebagian wajah, mendengarkan setiap celoteh lucu yang keluar dari bibir manismu, saling menautkan jemari ketika ketika dinginnya kehidupan menusuk kulit. Aku merindukanmu lukaku. #22 Agustus 2021
1 part