"Lo bodoh Ra, jangan mentang-mentang dia good looking, lo jadi bela dia!" maki salah satu gadis berambut sebahu. Yang mendapat kecaman keras tersebut hanya tertunduk meloloskan air mata dengan bibir bergetar menahan isak tangis. Ia tidak bermaksud membela idolanya, bahkan dirinya juga merasa kecewa. Namun kasus tersebut tak membuat ia membencinya. Sudah bertahun-tahun ia mengidolakan pangeran pujaan hati, tak mudah bagi perempuan ini untuk bisa melupakannya dalam sekejap
1 part