Tristan mencengkram kedua bahu istrinya. "Kau orang yang merenggut kebebasanku. Aku harus kehilangan wanita yang kucintai karena kau. Kenapa sekarang aku repot-repot memperhatikan perasaanmu agar bisa lepas dariku?" Tristan tersenyum licik pada istrinya. "Kau bisa bermimpi pisah dariku, hidup dengan lelaki lain dan berbahagia, tapi aku akan memastikan kau akan tersiksa hidup denganku di dunia nyatamu, Sayang." Baik Tristan maupun Halena sudah sama-sama muak hidup bersama untuk dua puluh tahun lamanya. Tristan yang tidak bisa bangkit dari cinta lamanya, selalu menyalahkan keluarga istrinya atas kepergian mantan kekasihnya, sementara Halena sudah menegaskan dia ingin bercerai karena tak tahan dengan sikap dingin suaminya. Tristan tidak bisa mengabulkan keinginan istrinya. Dia tidak mau kehilangan harta dan anak mereka, Alex. Akankah Tristan memberikan surat cerai yang ia janjikan di awal pernikahan mereka? Atau mereka mampu memperbaiki perkawinan yang sudah berjalan dua puluh tahun lamanya?
45 parts