Hidup didunia, menjalani setiap takdir yang telah digariskan bukan salah satu hal yang bisa dipilih manusia. Begitupun dengan ellia, gadis 20 tahun dengan garis hidup penuh liku, yang terus berpura pura menampilkan senyum dan kebahagiaan palsu. ---- Mendapati orang tuanya tidak pernah akur dan rumah yang awalnya damai menjadi sebuah neraka. Namun disaat keterpurukan diatas puncak ia bertemu dengan lelaki yang membuatnya merasa hidup. Bara, lelaki beda 2 tahun dengan ellia yang datang tanpa ada yang menduga. ---- "apa kamu juga bakalan ingkar?" "ingkar tentang apa lia?" bara yang bingung dengan pertanyaan lia tiba tiba "apa kamu bakalan ninggalin aku juga?" Bara terdiam. Membisu. Dapatkah ellia bertahan dengan semua yang telah digariskan? Atau malah berujung dengan ketidakpastian? ----All Rights Reserved
1 part