Bagaimana rasanya tiap kali bertemu harus menuntunnya ke jalan yang dia inginkan, dan harus menjadi penuntunnya untuk pulang, yang bahkan aku saja tidak tau dia mau kemana?.
yaaa sulit di jelaskan tapi ini kenyataanya, walaupun begitu aku tidak marah atau kesal melainkan aku bahagia, karena itu lah tiap kali kita bertemu aku akan menuntunnya ke jalan yang dia mau, dan aku nyatakan juga diriku sebagai Maps untuk nya.
Jadi biar aku yang akan memberimu petunjuk kemana kamu akan pergi, seperti sebuah Maps maka aku akan menuntumu untuk pergi dan kembali.
Dasar wanita yang buta akan peta, tapi aku tak masalah karena Tuhan menciptakan ku sebagai penunjuk jalan untukmu.
Cerita baru yang tidak terasa bikin lagi bikin lagi.
Ada aja gitu idenya, emang author nih kerjanya bikin pusing diri sendiri 😅😅😅
Tapi tidak apa yang penting ide berhasil di keluarkan, pusing mah masalah belakangan yang penting mulai aja dulu 😁😁😁
Jangan bosen bosen baca cerita author yang kadang di luar nalar ini ya 😂😂
Semoga suka 😊😊😊
See you next part 👋👋👋👋
"Sudahlah jangan terlalu banyak menuntut, kau matipun saya tidak peduli!"
• Lahir didunia bukanlah permintaanku, namun mengapa perlakuan dan perkataan buruk selalu menghampiriku? Dimana letak kebahagiaan? Katanya hidup memiliki keluarga yang utuh adalah impian setiap anak.
Baru sempet bikin cerita lagi, dan kayanya cerita ini agak pendek, buat ngisi waktu luang aja. Semoga kalian suka ya sama cerita ini. Thankyou!!