Hanma Shuji, baginya bertarung sudah menjadi rutinitas wajib di hidupnya. Mendapatkan banyak luka dari hasil pertarungannya juga sudah menjadi makanan sehari-hari miliknya. Tapi siapa sangka ternyata sang berandalan juga dapat merasakan yang namanya jatuh cinta. Hanma Shuji, untuk pertama kalinya merasakan jantungnya berdegup kencang saat bertemu seorang gadis yang dia kenal di sekolah. "Hei, kuingatkan kau. Bertarung boleh, tapi jangan sampai terluka." Kata-kata dari sang gadis seperti sebuah mantra sihir bagi dirinya. Hanma mencintai gadis itu. Hanma ingin memiliki gadis itu selamanya. Hanma berjanji akan selalu melindungi dan menjaga gadis tersebut. Akankah janji tersebut dapat terpenuhi?