"Mau jadi apa kamu hah? Pulang terlambat! Mau jadi pelacur kamu?!" Bentak shinta. "Ampun maa jangan" isak nala semakin sendu. Shinta meninggalkan nala dalam keadaan yang sudah kacau akibat siksaan darinya. Hanya tersisa iska tangis yang pelan dari mulutnya dengan bahu yang bergetar dan baju yang sudah sobek, rambut acak dan bercak darah disisi pinggir mulutnya. ____ "Raka please dengerin aku, aku gak-" tangan wanita itu menggapai tangan pria dihadapannya. "Bacod" pangkas raka. Raka berlalu begitu saja dari hadapan nala tanpa memperdulikan penjelasan nala atas kejadian siang tadi. ____ "Tidak! Jangan sentuh! Ku mohon jangan hiks hiks" "Tidak apa-apa jangan takut kamu akan menikmatinya sayang" "Aarrgghhhhhhhh" Malam itu menjadi malam yang sangat panjang dan kelam bagi nala. Namun tidak bagi lelaki paruh baya diatas tubuhnya, ini menjadi malam yang ditunggu-tunggu nya selama ini dan dia sangat menikmatinya.