"Kita tuh ibarat Prolog tanpa Epilog" Tahun lalu sebenernya gue udah resmi jadi murid Smk, tapi karna wabah sialan ini. gue terpaksa harus nunggu satu tahun lagi untuk bisa ngerasain masa yang orang bilang sih masa paling indah. Dan Setelah satu tahun gue jadi pengacara, alias pengangguran banyak acara. Akhirnya tibalah saat nya gue buat sekolah lagi. Tapi, satu hal yang gak pernah gue duga sebelumnya. yaitu saat takdir mempertemukan gue sama dia, cowok kalem dengan pesonanya yang minta ampun. Eits, bukan hanya itu. Gue juga tanpa sengaja dipertemukan kembali dengan mantan gue yang ternyata, jadi kaka kelas gue disini. Kalau udah kaya gini, gue harus gimana?