Cerita ini mengisahkan tentang seorang wanita yang memiliki banyak problematika dalam kehidupannya. Mulai dari pekerjaanya yang tidak menjanjikan kesuksesan, cekcok dengan ibunya dan juga siapa jati dirinya yang sebenarnya. Namanya adalah Naila seorang anak perempuan pertama dalam keluarganya. Ia di pertemukan dengan Rizky laki-laki calon suami sepupunya yang kini malah menjadi suaminya. ~ "Sudah bangun" "Menurutmu?" "Ada yang ingin aku bicarakan" ucap Rizky sambil berbalik badan menatap Naila. "Tentang apa?" Balas Naila "Kita" Ada jeda di antara ucapan Rizky sepertinya laki-laki itu masih mempertimbangkan kalimat apa yang harus ia lontarkan setelah ini. "aku tau kamu sebenarnya juga tidak menginginkan hubungan ini terjadi sama seperti aku, jadi bagaiman jika kita ambil jalan keluar?" "Jalan keluar, maksudnya?" "Kamu boleh hidup sesukamu aku tidak akan membatasimu ataupun memaksamu untuk terus di sisiku kita hanya cukup berpura-pura di depan keluarga saja dan aku juga akan menjalani kehidupaku". ~ "Jika hati ini bisa mencintai dua orang sekaligus Meskipun mungkin, aku akan menganggapnya mustahil"