My First Love, Senior [JaeRen]
  • Reads 23,300
  • Votes 2,327
  • Parts 16
  • Reads 23,300
  • Votes 2,327
  • Parts 16
Ongoing, First published Aug 25, 2021
Renjun, pria bertubuh mungil dengan kulit putih serta mata rubah yang cantik itu nyaris tak terlihat seperti pria. Dia cantik, sangat cantik. Bahkan kecantikannya dapat meruntuhkan hati seorang pria yang tak pernah jatuh cinta seperti Jaehyun hanya dalam waktu yang sangat singkat.

Jaehyun, Remaja yang ketampanannya sudah tidak di ragukan lagi dan sudah terkenal di seantero sekolah. Banyak wanita maupun pria yang mencoba mendekati Jaehyun, namun hanya satu orang yang mampu membuat Jaehyun peduli padanya.

Bagi Renjun, Jaehyun adalah cinta pertama yang mengubah hidupnya sekaligus bulan yang menuntunnya untuk tetap berjalan dalam gelap. Dan bagi Jaehyun, Renjun adalah matahari yang membantunya tetap bersinar, Renjun adalah cinta dan pilihannya

Warn : Ini Boys Love story', untuk yg homophobic skip aja

JaeRen
Jaehyun x Renjun

#1 jaeren 300921

Setiap part pendek-pendek kok, 1200 kata atau lebih
All Rights Reserved
Sign up to add My First Love, Senior [JaeRen] to your library and receive updates
or
#353senior
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
He Fell First and She Never Fell? cover
antagonis wife  cover
BABY CHANIE cover
ELIO RILEY SERGEYEV cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
Kesayangan Bunda cover
The Best Of Miracle cover
Rafa [End💗] cover
After Graduation cover

Dosa Ku

69 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.