Pahitnya Takdir Rara

Rara Riana senja. Gadis ceria berkulit hitam manis, bertubuh mungil dengan rambut keriting yang selalu di ikat, rambut keriting itu warisan ibunya, kelima saudara perempuannya juga punya rambut yang sama.

Rara sangat menyukai senja, mungkin itu sebabnya nama belakangnya senja. Jauh dari kata manja, Rara gadis yang begitu mandiri. Kemandiriannya sangat mencolok dari saudara-saudaranya.

Tak sekalipun dia mengeluh minta uang jajan pada ibu atau ayahnya. Dia bisa dapat uang dari hasil berjualan rokok atau minyak. Di umur 15 tahun Rara sudah bisa menabung dari uang hasil keringatnya sendiri.

Ibunya orang yang sangat tegas, jarang menunjukan kasih sayang. Itulah mengapa Rara tumbuh menjadi gadis yang kuat.

Ayahnya adalah matahari bagi dunia Rara. Kasih sayang dan kelembutannya menjadi penyemangat hidup Rara. Bahkan, senyum teduh ayahnya menjadi candunya. Intinya ayahnya segalanya bagi Rara.

Lalu bagaimana jika ayahnya pergi selamanya?
Apakah hidup Rara kan baik-baik saja bersama ibunya?
Lalu sekolahnya?
Apakah dunia Rara akan hancur?
Bagaimana kelanjutan hidup Rara?
...
...