Memories

2 tahun yang lalu

"Gw bukan cowok baik-baik,berhenti mikirin gw. Maaf karna gw udah terlalu banyak ngebuat luka di hati lu. Pergi jalan satu-satu nya yang terbaik buat sekarang" ucap rey sambil memandang sendu gadis di hadapan nya.

"Berhenti bilang kalau lu bukan cowok baik,gimana pun lu. Dimata gue lu tetap cowok baik,gue mohon. Jangan pergi dari gue" ucap nya lirih terhadap rey dan memeluk rey erat,sedangkan rey yang di peluk seperti itu sangat tidak tega dan ingin rasanya saat ini juga menangis tapi ia tidak akan melakukan itu karna itu sama saja akan membuat gadis di hadapan nya ini makin menangis lalu ia pun memilih untuk membalas pelukan tersebut sambil mengusap lembut kepala gadis itu dan membisikkan kata-kata penenang untuk gadis itu

"Sampai bertemu di titik terbaik menurut takdir,icha lu jaga diri baik-baik,jaga juga kira. Kalian berdua cewe kuat dan tersabar yang pernah gua temuin setelah mama. Maaf karna udah ngebuat lu sakit terlebih kira" ucap ray yang berada di samping icha sambil melihat adik nya yang sedang berbicara dengan kira.

"Iya,gua yakin suatu saat nanti kalau tuhan izinin kita buat ketemu lagi,kita bakal bertemu entah dengan keadaan yang sama atau berbeda. Buat semua sakit nya,sans aja mah kalau sama gua. Lu disana jaga kesehatan ya,jangan sakit mulu. Ga cocok cowok modelan lu sakit" balas icha yang disertai dengan kekehan di akhir kalimat nya dan kemudian mereka pun saling pandang lalu berpelukan sesaat untuk salam perpisahan,setelah itu ray dan rey pun pergi menuju pesawat.

Jadii akan kah mereka kembali bersama setelah perpisahan itu?
Mariii baca cerita nya xixixi