HARAP FOLLOW DAN VOTE SEBELUM MEMBACA BESTI
Pernyataan seorang wanita akan dihargai dan cantik dimata orang yang tepat, sungguh berlaku bagi seorang Shofia Prameswari. Di tengah hiruk pikuknya wanita yang berlomba lomba untuk mempercantik diri membuat Shofia selalu overthinking dan insecure serta merasa bahwa dirinya tidak pantas untuk siapa pun.
Bagaimana disebut pantas jika dari keluarga nya saja tidak menyenangkan terlebih Shofia bukan wanita yang cantik menurut standar orang orang. Mau disandingkan dengan Arya si pengusaha muda sukses, kaya, tampan, juga arogan serta sombong?
Hah, tidak akan ada balance nya sama sekali. Tapi takdir seolah ingin Shofia mencari arti kebahagian bersama teman hidupnya.
🍄
Shofia menggigit bibir bawah nya "Arya, apa bener sembilan puluh sembilan persen cowo mandang fisik ke cewe?"
"Oke, pertanyaannya sembilan puluh sembilan persen cowo mandang fisik dan menurut ku yess. Tapi itu cuma 99%, artinya masih ada 1% yang gak mandang fisik"
"Tapi kalo semuanya mandang fisik gimana" guman Shofia.
"Ya ampun Shof, cowo juga harus mandang fisik lah. Kalo sama cewe yang kaki nya ngambang, gak bakalan mau kita kita juga"
Shofia yang mulai serius kembali dibuat kesal oleh Arya "serius Arya" geram Shofia.
"Fisik itu hanya satu dari sekian ribu alasan kita mencintai seseorang. Jika fisik gak lolos, bukan berarti kita gak bisa jatuh cinta sama alasan alasan lainnya. Ibaratnya fisik itu satu banding seribu alasan" Arya mengakhiri penjelasannya dengan seulas senyum.
🍄
Ayo tambah ke reading list kalian..
Jangan lupa tinggalkan jejak
Jazakunullahu khairan katsiran
🌹
Yuk mampir, jangan lupa Vote sama commentnya yaa..
Author gak tanggung jawab kalo kalian baper🖤
Start : Minggu, 10 April 2022
Finish :
INI CERITA HAREM!!
Lauren kira hanya Maxime yang membuatnya terjebak pada gairah salah, tapi ternyata Lauren keliru.
"Kenapa mem*k kamu bisa seenak ini, Lauren?"
"Bangsat! Enak banget! Pantes Pak Maxime doyan mem*k lo!"
WARNING! CERITA DEWASA!!!
BOCIL DILARANG MENDEKAT!!