"Sumpah?! Demi apa pun! Mimpi gue terkabul?!"
Sebagai penulis novel online amatir, Nazeera punya mimpi. Gadis berusia 19 tahun itu ingin bisa mengalami yang namanya bertransmigrasi ke novelnya sendiri. Dan ajaibnya, hal mustahil itu terjadi sekarang.
Dia tiba-tiba terbangun dengan pemandangan asing. Plafon lembab kontrakannya berubah menjadi plafon mewah berhiaskan ukiran indah. Dinding-dinding berlumutnya musnah digantikan oleh dinding berwallpaper bunga ala vintage yang ditutupi oleh poster-poster boyband favoritnya. Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?
Namun, ketika ia menyadari tubuh siapa yang ia diami sekarang, haruskah ia bersyukur?
Zeera Kayala Putri. Cantik, lahir dari orang tua yang sangat berkecukupan, bukan antagonis, merupakan sahabat dari pemeran utama perempuan, sehat lahir batin, tidak punya musuh, tapi harus merenggut nyawa demi kelangsungan cerita. Ya, dia akan mati! Mati agar kedua pemeran utama bisa memulai pendekatan sampai berpacaran.
Lalu, apa yang akan Zeera lakukan kedepannya untuk bertahan hidup? Haruskah ia mengubah alur cerita seperti kebanyakan novel transmigrasi yang dibacanya?
-----
JUST FOR YOUR INFORMATION⚠️⚠️
Ini cerita pertamaku yang bergenre fiksi remaja a.k.a teenfic!!
Jadi jika menemukan beberapa kalimat yang sedikit mendetail, dimohon maklum. Aku mencoba untuk beradaptasi dan membuat tulisan ringan yang bisa dibaca oleh semua pembaca. Terima kasih🙇🏻♀️
Baca aja dulu, siapa tau ketagihan;)
Ga suka? Leave!
-----
Keseluruhan cerita serta visual cast murni hasil pemikiranku sendiri.
Bagi para PLAGIARIST, jauh-jauh please^^
©2021, 11 September (official published) All Rights Reserved
Read more